Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Mantan Anak Buah Sylvi kepada Agus

Kompas.com - 29/11/2016, 13:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kampanye tatap muka dengan para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pendidikan DKI.

Dalam kampanye itu, Agus disebut mendapat dukungan dari para eks PNS DKI mantan anak buah calon wakil Agus, Sylviana Murni.

Saat tiba di lokasi acara yang digelar di sebuah makan di Jalan Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur, Agus disambut dengan suara dukugan. Agus terlihat bersama istrinya, Annisa Pohan.

Para pensiunan PNS DKI itu menyerukan "Jakarta kalau mau hebat pilih, Agus-Sylvi", "Jakarta Untuk Rakyat", dan menyayikan yel-yel.

Para pensiunan PNS yang hadir itu terlihat memakai seragam yang sama, yakni baju putih campuran biru, bergambar Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan nomor pemilihannya.

Terdapat tulisan "Komunitas Pensiunan Pendidikan".

Ketua Paguyuban Pendidikan Dinas Pendidikan Dasar Otjim Kosasih memuji sosok Agus yang hadir dalam acara tersebut. Di mata Otjim, Agus dikenal karena sosok ayahnya juga, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ayahandanya dua periode memimpin republik ini dengan aman," kata Otjim, di lokasi acara, Selasa (29/11/2016).

Sementara itu, Otjim juga memuji ayah Ani Yudhoyono, Sarwo Edhie Wibowo. Menurut Otjim, ayah Ani begitu terkenal saat menjadi Danjen Kopassus tahun 1960 karena menumpas pemberontakan PKI.

Tak lupa dirinya memuji Agus, karena membaca di media mengenai karier militernya baik di dalam maupun di luar negeri. Meski tak ada Sylvi, Otjim juga menyampaikan pujian. (Baca: Agus Ingin Bangun Jiwa Korsa di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta)

Otjim menyebut anggota organisasi Paguyuban Pendidikan Dinas Pendidikan Dasar punya hubungan dengan Sylvi, mengingat Sylvi pernah menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI.

"Mpok Sylvi masih ada benang merah dengan kami, (Sylvi) mantan Kepala Dinas Pendidikan," ujar Otjim.

Dirinya menyatakan, Sylvi tidak pernah absen di acara paguyuban tersebut.

"Jadi secara subyektif atau obyektif tidak ada keraguan kami mempercayakan Pemda DKI ke pasangan Agus-Sylvi," ujarnya.

Di akhir sambutan, dirinya menyampaikan para pensiunan PNS itu punya harapan yang akan disampaikan ke Agus. Rencananya harapan itu berupa catatan tertulis yang akan diserahkan ke Agus.

Kompas TV Para Cagub DKI Terus Janjikan Konsep Perbaikan Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com