JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, memilih tidak blusukan atau berkampanye menyambangi warga, Jumat (2/12/2016).
Hari ini, seharusnya Ahok datang ke Rumah Lembang. Namun, batal karena kondisi lalu lintas yang tidak memungkinkan dari tempat tinggalnya, di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara, hingga Rumah Lembang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Beliau tidak blusukan. Karena memang saat ini dianjurkan Bapak Kapolri dan Panglima TNI, bahwa warga untuk berkegiatan seperti biasa, namun tetap berjaga-jaga dan menjaga keselamatan masing-masing," kata anggota tim pemenangan Ahok-Djarot bidang media, Clara Tampubolon, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
(Baca: Politisi Gerindra Sudah Tak Perhitungkan Ahok dalam Kontestasi Pilkada)
Arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tersendat menyusul adanya doa bersama di kawasan Monumen Nasional (Monas). Peserta doa bersama banyak yang memilih long march menuju Monas.
Selain Ahok, Djarot juga memilih tidak blusukan. Sedianya ada dua agenda yang akan dihadiri Djarot hari ini, yakni pembukaan Pameran Koperasi Mitra Sarana Perjuangan Expo di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, serta membuka pentas seni "Yang Muda Yang Berkarya Memilih Ahok-Djarot" di GOR Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Djarot hanya menyambangi acara pertama.
"Pak Djarot pergi ke suatu tempat pagi ini. Tapi setelah itu kembali lagi ke rumah," kata Clara.