JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Sumarno menyebut pihaknya terus memastikan data pemilih sementara (DPS) dari seluruh wilayah Jakarta jelang penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang ditargetkan pada Selasa (6/12/2016).
Dalam proses pengecekan, KPU DKI masih menemukan beberapa kendala yang jadi perhatian sebelum DPT Pilkada DKI Jakarta 2017 ditetapkan.
"Kami sedang koordinasi dengan KPU tingkat kota untuk memastikan DPS yang mau ditetapkan jadi DPT itu betul-betul DPS yang valid. Tersisa sejumlah persoalan, seperti pemilih ganda dan ada juga pemilih yang NIK (Nomor Induk Kependudukan)-nya invalid," kata Sumarno saat ditemui Kompas.com di kantornya, Jumat (2/12/2016).
Menurut Sumarno, langkah yang ditempuh untuk mengatasi pemilih ganda adalah dengan melakukan pengecekan silang. Hal ini dilakukan agar data pemilih yang memiliki kemiripan, seperti nama yang serupa, dinyatakan bukan pemilih ganda karena NIK-nya berbeda.
Hal yang sama akan ditempuh juga untuk menangani pemilih dengan NIK invalid. Adapun NIK invalid yang dimaksud adalah pemilih yang memiliki semua data, seperti nama, alamat, dan sebagainya, tetapi NIK-nya tidak ada atau tidak terdaftar.
"Setelah itu beres, KPU akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta dan Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta yang membidangi lapas-lapas, ini kan banyak nih, kami akan mengundang mereka juga. Kami juga undang Polda Metro Jaya, tahanan di sana kan banyak, kalau ada yang warga DKI kan mereka punya hak pilih juga," tutur Sumarno.
Menjelang penetapan DPT, KPU DKI juga telah menyerahkan data pemilih yang diketahui belum merekam e-KTP kepada Disdukcapil DKI Jakarta. Nantinya, petugas Disdukcapil akan jemput bola mendatangi warga yang belum merekam guna kepentingan pendataan pemilih pada Pilkada 2017.
"Masih banyak, sekitar 160.000-an yang belum rekam. Tersebar di sejumlah wilayah. Ini data KPU ya, mungkin sudah ada progres di Dinas Kependudukan," tutur Sumarno.
Setelah DPT ditetapkan, KPU DKI akan menggelar rekapitulasi DPT tingkat provinsi pada Kamis (8/12/2016).