Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hati-Hati Fitnah", Kalimat Jitu Ajak Peserta Doa Bersama Tertib Buang Sampah

Kompas.com - 02/12/2016, 15:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian peserta aksi doa dan zikir 2 Desember di Lapangan Monas terpantau ada yang sangat aktif mengajak peserta lain untuk tertib membuang dan mengumpulkan sampah.

Hal itulah yang terpantau oleh Kompas.com terjadi di Monas sisi selatan dan sekitarnya, tak terkecuali di Lapangan IRTI dan Lenggang Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Lapangan IRTI dan Lenggang Jakarta merupakan sejumlah lokasi yang digunakan peserta aksi yang tak kebagian tempat di dalam Monas. Di lokasi ini, ada sejumlah peserta yang aktif mengingatkan peserta lain untuk tertib, tidak hanya dalam hal membuang sampah, tapi juga mengantre.

Ada satu kalimat ajakan yang terdengar cukup intens dilontarkan dalam upaya mengajak peserta aksi untuk tertib. Kalimatnya adalah "hati-hati fitnah". Kalimat itu hampir selalu terdengar setiap ada peserta aksi yang mulai mengarah ke tindakan tidak tertib. Kalimat itu terlihat sangat efektif menyadarkan peserta aksi untuk tertib.

Kompas.com sempat mencobanya saat mencoba ikut menegur peserta aksi yang meninggalkan sampah sembarangan.

"Pak, sampahnya dibuang ya biar enggak jadi fitnah," ucap Kompas.com kepada tiga orang peserta laki-laki yang tampak baru selesai menyantap nasi bungkus.

Seketika itu pula, para peserta itu langsung tersenyum dan merespons positif. Beberapa menit kemudian, mereka benar-benar membuang sampah sisa makanan dan minumannnya.

Kompas.com sempat menemui Reza (46), salah seorang peserta yang aktif mengingatkan peserta lainnya. Ia menyebut kalimat "hati-hati fitnah" bermakna agar peserta aksi sadar bahwa tindakan negatif mereka dapat memberikan citra negatif terhadap  kegiatan secara keseluruhan. Hal itulah yang disebut Reza sangat dihindari oleh mereka.

"Nanti bisa beritanya dipelintir-pelintir," ujar dia.

Kegiatan doa dan zikir di kawasan Monas dimulai sejak sekitar pukul 09.00. Kegiatan akan dilanjutkan dengan shalat Jumat berjamaah pada sekitar pukul 11.30.

Ibadah shalat Jumat selesai sekitar pukul 12.30. Bersamaan dengan itu pula, gelombang peserta aksi secara perlahan mulai meninggalkan lokasi.

Para peserta yang sebelumnya aktif mengajak peserta lain untuk tertib itu langsung bergerak cepat mengumpulkan sampah-sampah ke dalam kantong plastik besar untuk kemudian mengumpulkannya di satu titik. Kondisi ini membuat Lapangan IRTI bersih dengan seketika.

Kompas TV Peserta Doa Bersama & Aparat Jumatan di Tengah Hujan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com