JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku tidak akan memilih-milih tempat kampanye, termasuk jika harus ke "sarang" lawannya dalam Pilkada 2017.
Hal itu diungkapkan oleh politikus PKB Daniel Johan usai menemani Agus berkampanye di Jalan Niaga, Muara Karang, Jakarta Utara, Sabtu (3/12/2016).
"Jadi PIK (Pantai Indah Kapuk) sama Muara Karang memang termasuk salah satu basis PKB. Pertama karena memang Gus Dur dulu sangat dekat dengan masyarakat di PIK dan Muara Karang. Warisan yang harus dijaga sampai kapanpun, punya kedekatan hati, ideologi untuk menjaga kebersamaan," kata Daniel.
PKB sendiri merupakan salah satu dari koalisi partai politik yang mengusung Agus bersama calon wakil gubernurnya, Sylviana Murni. Meski daerah PIK dan Muara Karang dianggap sebagai tempat pendulang suara bagi calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama, menurut Daniel, ada cara lain yang ditempuh oleh Agus untuk memenangkan hati warga di sana.
"Jadi terlepas dari hal apa pun, dia punya tugas yang diberikan oleh PKB untuk menyerap aspirasi dari warga di sini. Jadi strategi paling pertama blusukan dulu, sehingga seluruh berita, prasangka, menjadi clear," tutur Daniel.
Strategi berikutnya adalah dengan memaparkan program-program unggulannya, terutama soal program Rp 1 miliar per RW tiap tahun. Daniel yakin, melalui program tersebut, dampak positif bagi kehidupan masyarakat di sebuah lingkungan akan semakin besar.
Sebelumnya, Agus berpendapat bahwa calon pemimpin sudah seharusnya tidak membeda-bedakan kelompok masyarakat yang satu dengan yang lain. Dia juga menilai kampanye tatap muka seperti yang dilakukannya itu sebagai cara yang efektif untuk dekat dengan warga.
"Ke sini memang sudah kami rencanakan dari jauh-jauh hari. Alhamdulillah hari ini kami diterima dengan baik dan bisa bersilaturahim dengan warga di sini," ujar Agus.
(Baca juga: Agus: Rp 1 Miliar Per RW Bukan Uang Pribadi, Bukan "Money Politic")
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.