Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyanyian "Bahasa Kalbu" Marcell untuk Ahok...

Kompas.com - 06/12/2016, 12:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Marcell Siahaan tiba-tiba hadir di Rumah Lembang untuk bertemu dengan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dia hadir ketika penyanyi lainnya, yakni Once, selesai menyumbangkan lagu untuk Ahok dan pendukung Ahok.

Marcell kemudian menyanyikan lagu berjudul "Bahasa Kalbu" untuk Ahok dan para pendukung.

"Nanti kalau saya bilang 'percayalah', kita tatap dalam-dalam Pak Ahok. Karena kita percaya dengan Pak Ahok," ujar Marcell di Rumah Lembang, Menteng, Selasa (6/12/2016).

"Percayalah" merupakan salah satu kata dalam lirik lagu "Bahasa Kalbu". Marcell menyanyikan lagu tersebut dengan penghayatannya diiringi suara gitar dan saxophone.

(Baca juga: Rumah Tak Lagi Terkena Banjir, Once Rela Bangun Pagi demi Temui Ahok)

Para pendukung Ahok mengangkat dua jari ke atas dan ikut bernyanyi bersama Marcell. Ahok yang berdiri di belakang Marcell tampak mengangguk-angguk menikmati suara Marcell.

Sebelum bernyanyi, Marcell mengatakan bahwa dia memang sangat mengagumi sosok Ahok.

"Saya cuma mau bilang, terus terang saya ke sini karena saya kagum sama Bapak. Kagum sekali sama Bapak," ujar dia.

Menurut Marcell, Ahok bukan hanya sosok pekerja keras, melainkan juga berjiwa patriot dan mencintai Indonesia.

Sebelum Marcell, Once sudah lebih dulu menyumbang lagu. Once bercerita tentang dia yang sebenarnya susah untuk bangun pagi dan beraktivitas di pagi hari.

"Saya juga enggak suka bangun pagi sebenarnya. Bangun pagi buat acara musik pagi-pagi itu juga, saya suka acaranya tapi saya enggak suka datang karena enggak suka bangun pagi. Sekarang bangun pagi untuk Pak Ahok," ujar Once.

(Baca juga: Carissa Putri Bikin KTP Jakarta untuk Bisa Pilih Ahok)

Kompas TV Ahok Kritik Program Bantuan Sosial dalam Kampanye Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com