Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Fokus Kampanyekan Tiga Program Ini

Kompas.com - 06/12/2016, 13:21 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memfokuskan strategi kampanye terhadap penjelasan tiga program unggulan Anies-Sandi yang dianggap sebagai masalah dasar masyarakat di Jakarta.

Tiga program unggulan Anies-Sandi itu adalah penyediaan lapangan pekerjaan, pendidikan dan kepastian terjangkaunya harga kebutuhan pokok.

"Pertama soal penciptaan 200.000 lapangan kerja atau wirausaha baru. Sudah bukan hal baru bahwa Bang Sandi punya kemampuan mengembangkan hal tersebut karena dia figur pengusaha yang memulai dari lima orang pegawai, sekarang sudah ada 50.000 orang pegawainya," kata wakil ketua tim media Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2016).

(Baca: Anies: Silakan Pemerintah DKI Tunjukkan Wibawanya)

Isu soal pendidikan, kata Naufal, akan lebih banyak dipaparkan Anies. Salah satu bentuk perwujudan program pendidikan Anies-Sandi adalah dengan tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap sekolah, baik yang berstatus negeri maupun yang swasta.

"Mas Anies seorang pendidik, dosen, kemudian rektor, dan jabatan terakhir di dunia pendidikan itu Mendikbud. Konsentrasi beliau kini bagaimana bisa membuat pendidikan ini terjangkau sesuai kebutuhan warga Jakarta," tutur Naufal.

(Baca: Sandiaga Ingin Warga Jakarta Melek Memilah Sampah)

Kemudian pasangan Anies-Sandi juga berusaha meyakinkan masyarakat soal kepastian harga-harga bahan pokok jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Naufal, jika ketiga poin ini bisa diterima dan dimengerti masyarakat, besar keyakinannya pasangan Anies-Sandi akan mendapat dukungan suara signifikan.

Selain fokus pada tiga poin tersebut, Anies dan Sandi akan memperbanyak kampanye terbatas dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Pasangan Anies-Sandiaga didukung Partai Gerindra dan PKS.

Kompas TV Anies: Kita Ingin Jakarta Memuliakan Perempuan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com