Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Gempa Aceh, Iluni UI Kirim Tim Cepat Tanggap

Kompas.com - 07/12/2016, 19:38 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) turut serta dalam membantu korban gempa yang terjadi di Pidie, Aceh, Rabu (7/12/2016). Bentuk bantuan itu salah satunya dengan mengirim tim cepat tanggap lokasi untuk melakukan evakuasi korban bencana bersama regu penolong lainnya.

"Iluni UI Peduli Pidie berharap bisa membantu meringankan warga Pidie terkena gempa yang mengakibatkan korban meninggal dan luka," ujar Ketua Umum Iluni UI Arief B Hardono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Sementara itu, Ketua Community Development Center Iluni UI Irvan Toreza, mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah bergerak dalam posisi tangggap darurat, saat bencana, dan trauma healing pasca bencana.

"Kami rencana akan berangkat besok (Kami, 8/12), untuk melakukan assesment dan menyerahkan bantuan yang sudah kita kirim per hari ini," kata Irvan.

Ada pun bantuan yang sudah terdistribusikan ke wilayah bencana berupa selimut, sarung, makanan, pembalut, makanan bayi dan balita, obat-obatan luka. Bantuan tersebut kini sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Samalanga dan Pidie Jaya. (Baca: Polda Aceh: Korban Meninggal Dunia Gempa Aceh 97 Orang)

Selain itu, juga ada sudah pembentukan tim terpadu yang terdiri atas antara lain Ikatan Dokter Indonesia Aceh dan IDI cabang se-Aceh di bawah koordinasi Dr Safrizal Rahman SpOT. Selain itu, Iluni UI juga membuka rekening untuk menampung masyarakat yang ingin membantu korban gempa Pidie dan akan segera menyalurkannya.

ILUNI mengajak masyarakat untuk meringankan beban korban gempa Pidie dengan cara berdonasi via laman https://kitabisa.com7/iluniui4gempaaceh atau ke rekening Bank Mandiri A/N Iluni UI.

Kompas TV Penanganan Medis Korban Gempa Dilakukan Seadanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com