JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Lingkungan III, Tegal Alur, Jakarta Barat mengeluh bahwa belum ada aliran air dari Perusahaan Air Minum (PAM) ke lingkungan tempat tinggal mereka. Keluhan ini disampaikan saat calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berkampanye ke daerah tersebut.
"Sekarang kan saya lagi cuti (dari kedinasan Wakil Gubernur), tanggal 11 Februari 2017 saya kembali menjadi Wakil Gubernur dan langsung saya rapat koordinasi bersama PAM Jaya," kata Djarot di Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (7/12/2016).
Djarot heran bahwa masih ada daerah di Jakarta yang kesulitan mendapatkan aliran air bersih. Dia berjanji segera berkoordinasi dengan PAM Jaya dan Palyja untuk mencari solusi terbaik.
"Kalau perlu tambah pasokan sampai ke sini ya," kata Djarot.
Selain permasalahan air bersih, warga juga mempertanyakan soal program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Mereka mempertanyakan dana KJP yang belum cair. Banyak warga yang baru mendaftarkan anaknya untuk mengikuti program KJP pada tahun 2016 ini.
"Untuk warga yang daftar KJP tahun ini ya nanti keluarnya saat anggaran 2017. Kalau tahun ini juga anggarannya cair, nanti bisa temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," kata Djarot.
Saat berkampanye ke kawasan Tegal Alur dan Kamal, Djarot didampingi anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Charles Honoris dan anggota DPRD DKI Jakarta, Siegvrieda.