JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan akan membuat sistem pelaporan cepat di Jakarta, untuk menanggapi kasus kekerasan terhadap perempuan. Anies ingin, di setiap RT dan RW, atau di tempat pendidikan, sehingga kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa ditangani.
"Kami akan buat sistem pelaporan cepat, respons cepat, yang informasinya ada di setiap RT, sekolah, sehingga begitu ada kejadian bisa langsung ditangani," kata Anies, Kamis (8/12/2016).
Hal itu ia sampaikan usai ikut acara "Festival Budaya Perempuan 1001 Cerita Perempuan Kali Ciliwung" yang diselenggarakan di GOR Otista, Jatinegara, Jakarta Timur. Anies menilai, sekarang ini perempuan dan anak-anak yang alami kekerasan, masih kesulitan mencari tempat melapor terdekat.
"Hari ini kalau ada kejadian mau kapor ke mana? Khusus kekerasan perempuan di sekolah, enggak ada tempatnya. Karena itu kita akan buat sistem pelaporan supaya ada respons cepat," ujar Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut. (Baca: Anies Ceritakan Neneknya yang Aktif dalam Pergerakan Perempuan)
Anies merasa perihatin jika kaum perempuan dan anak yang alami kekerasan, sulit menemukan tempat untuk melapor. Ia menambahkan, tak hanya tempat melapor, Anies ingin mulai level kelurahan sampai tingkat kota, dibentuk gugus tugas untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.