Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Gubernur DKI Akan Naikkan Dana Operasional RT dan RW

Kompas.com - 09/12/2016, 14:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal yang dikeluhkan warga Kepulauan Seribu kepada Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono adalah dana operasional RT dan RW. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan bisa menaikkan dana operasional itu.

"Tentang insentif pembinaan RT dan RW, saya harap ada peningkatan Pak karena banyak kendala di RT dan RW," ujar Salahudin di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (9/12/2016).

Sumarsonon pun menjawab pertanyaan itu dengan sebuah cerita. Dia mengatakan, dulu para ketua RT di Jakarta pernah mengirimkan surat untuk mengadu ke Kementerian Dalam Negeri. Dia sempat bingung karena masalah di tingkat RT sampai harus diselesaikan di tingkat pemerintahan pusat.

Ketika dilihat, ternyata masalahnya terkait kewajiban membuat laporan via qlue. Kemudian, Sumarsono memanggil perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI. Ketika itu yang hadir adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Kata Sumarsono, Djarot menjelaskan bahwa semua RT dan RW wajib melapor lewat qlue karena mendapatkan dana operasional. Saat diskusi itulah, kata Sumarsono, Djarot menjelaskan ada rencana untuk menaikkan dana operasional RT dan RW.

"Maka dari dulu, sudah ada konsep memang bahwa sudah saatnya dana operasional RT dan RW dinaikkan," ujar Sumarsono.

Baca: Djarot Ingin Naikkan Dana Operasional RT dan RW

Sumarsono mengatakan, secara pribadi dia menyetujui usulan untuk menaikkan dana operasional itu. Namun, dia harus membahas hal ini dengan DPRD DKI terlebih dahulu dalam sebuah rapat banggar.

Kompas TV Polemik Pelaporan RT/RW (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com