Siswi diperkosa
Salah satu kasus kekerasan seksual terhadap perempuan terjadi terhadap DS (12), siswi kelas 1 SMP di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia diduga diperkosa gurunya, WR (30), saat berniat belajar melukis, Rabu (7/12). Pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balaraja, Kamis.
Kepala Polsek Balaraja Komisaris Wiwin Setiawan membenarkan adanya laporan tersebut. "Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi korban. Sementara petugas mengejar terduga pelaku. Petugas sempat mendatangi rumah terduga pelaku, tetapi sudah kosong," kata Wiwin.
Berdasarkan laporan tersebut, kejadian bermula saat korban ditemani rekannya, EDH (12), tetangga terduga pelaku, mendatangi kediaman terduga pelaku. Korban ingin terduga pelaku membuatkan lukisan untuknya. Setelah menyampaikan maksud tersebut, EDH langsung pulang, sementara korban berada di rumah terduga pelaku.
Saat itulah, terduga pelaku melakukan aksi bejatnya. "Terduga pelaku menyuruh korban menunggu di dalam kamar. Selanjutnya, ia masuk dan mengunci kamar itu. Di kamar itu, ia melakukan pelecehan seksual terhadap korban," ujar Wiwin.
Seusai memerkosa korban, terduga pelaku membiarkan korban berlari keluar rumah. Korban lalu menuju rumah temannya, EDH, yang tinggal tak jauh dari rumah terduga pelaku. (MDN/PIN)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Desember 2016, di halaman 28 dengan judul "Ibu Kota Masih Rentan KDRT".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.