JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan revitalisasi transportasi umum di ibu kota. Saat ini, lanjut dia, program itu secara bertahap sudah terealisasi.
Salah satu caranya dengan memperbanyak unit bus transjakarta dan menguasai seluruh angkutan umum di bawah kendali PT Transjakarta.
"Transjakarta sudah ada 77 rute dan nantinya semua rute angkutan akan masuk PT Transjakarta," kata Ahok, di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (11/12/2016).
Dia mengatakan, bus yang dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta tidak lagi buatan China. Melainkan kelas Eropa. Seperti Scania, Mercedes Benz, MAN, dan lain-lain.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan meningkatkan public service obligation (PSO) bagi PT Transjakarta tiap tahunnya. Sehingga harga tiket dapat disubsidi. Warga Jabodetabek bisa menggunakan bus transjakarta dengan tarif Rp 3.500.
Dia meyakini, langkah ini dapat membuat operator angkutan lainnya bergabung dengan PT Transjakarta.
"Kalau anda (operator) mau gabung dengan PT Transjakarta, silakan ganti bus dengan bus baru," kata Ahok. (Baca: Ahok: Saya Yakin Metromini dan Kopaja "Selesai" kalau Bus Scania Masuk)
Bahkan, dia menyebut, nantinya seluruh bus berstandar internasional dapat terpenuhi pada tahun 2018 mendatang. Dengan demikian, bus-bus dengan kualitas buruk akan tersingkir secara bertahap.
"Nanti semua tamu Asian Games (tahun 2018) datang ke Jakarta enggak ada lagi lihat Metromini jelek di Jakarta. Enggak ada lagi merek 'Ahok' atau apa," kata Ahok.