Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Kebersihan DKI Modernisasi Peralatan

Kompas.com - 13/12/2016, 16:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebersihan (Dinsih) DKI Isnawa Adji menyatakan, pihaknya melakukan modernisasi sejumlah alat kebersihan di jajarannya.

Pengadaan alat ini untuk mengoptimalkan pengamanan wilayah dari sampah.

"Nantinya kita optimalkan untuk pengamanan optimalisasi penanganan di wilayah," kata Isnawa, di Kantor Dinsih DKI, di Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (13/12/2016).

(Baca juga: Dinas Kebersihan DKI Apresiasi Peserta Doa Bersama 2 Desember)

Pengadaan tersebut meliputi 20 unit mobil sapu jalan (road sweeper), 91 unit truk sampah tertutup dengan pengepresan (compactor), 31 unit truk arm roll kecil, dan 45 unit truk sampah yang kontainer di belakangnya bisa ditinggal jadi TPS (arm roll) besar.

Pengadaan lainnya berupa 88 unit truk sampah yang dilengkapi hidrolik (dump truk) besar, 5 unit truk tangki air kecil, 2 unit truk tangki air besar, dan 300 gerobak motor/germor.

Isnawa mengatakan, 300 unit gerobak motor baru tersebut akan dibagikan ke kelurahan-kelurahan yang ada di DKI.

"Dikelurahan itu kan ada PPSU dan mereka ikut melakukan pembersihan-pembersihan yang ada di wilayahnya," ujar Isnawa.

Germor dinilainya efektif untuk pengangkutan sampah di perkampungan yang banyak gang-gang sempit, pinggir kali, dan pinggir saluran penghubung (Phb).

Germor menggantikan penarik gerobak konvensional sehingga lebih manusiawi. Sementara itu, lanjut Isnawa, mobil penyapu jalan akan ditempatkan di jalan-jalan protokol.

(Baca juga: Dinas Kebersihan: Takjub Juga Bisa Rapi Begini)

Mobil penyapu jalan itu rencananya dibagikan ke semua wilayah kota, di semua sudin, bahkan di tingkat kecamatan.

"Kita juga ada pengadaan truk kontainer, ini akan ditempatkan di pasar-pasar tradisional di DKI. Kita tahu banyak sekali sampah-sampah pasar yang kadang-kadang pembuangannya tidak sesuai aturan. Nah ini nantinya kita tempatkan di situ biar sampah-sampah itu diangkut sama truk-truk kita," ujar Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com