Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Yakin Agus-Sylvi Tepati Janji Program Rp 1 Miliar Per RW

Kompas.com - 15/12/2016, 22:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Desember 2016 ini. Salah satu hal yang disurvei adalah keyakinan responden terhadap janji program yang ditawarkan pasangan cagub-cawagub.

Dalam survei itu, LSI antara lain menanyakan apakah responden mengetahui janji program bantuan Rp 1 miliar per RW dan Rp 5 juta per keluarga kurang mampu per tahun yang digagas pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi, mengatakan, 50 persen responden mengetahui program tersebut, sisanya tidak mengetahui.

"Sekitar 50 persen warga tahu dan sebagian besar dari yang tahu tidak menilai positif janji kampanye Agus-Sylvi tersebut," kata Dodi, sapaan Kuskridho, saat merilis hasil survei LSI itu di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).

Dari 50 persen warga yang mengetahui program bantuan dana Rp 1 miliar per RW dan Rp 5 juta per tahun bagi keluarga tidak mampu, 26 persen di antaranya yakin Agus-Sylvi akan menepati janji tersebut jika terpilih pada Pilkada 2017. Namun sebanyak 56 persen responden lainnya tidak yakin keduanya akan menepati janji program itu. Sementara 18 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

LSI juga menanyakan janji Agus-Sylvi yang lain, yaitu menghentikan relokasi warga Luar Batang ke Rusunawa Rawa Bebek.

Sebanyak 25 persen responden mengetahui janji tersebut dan 75 persen lainnya menyatakan tidak tahu. Dari 25 persen yang tahu itu, ada 39 persen responden yang yakin Agus-Sylvi akan menepati janjinya, 45 persen menyatakan tidak yakin, dan 16 persen lainnya tidak menjawab.

Survei itu digelar pada 3-11 Desember 2016. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 800 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei itu plus minus 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Baca: Hasil Survei LSI: Elektabilitas Ahok 31,8 Persen, Agus 26,5 Persen, dan Anies 23,9 Persen )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com