Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Djarot Juga Pernah Kritik Gaya Kepemimpinan Ahok

Kompas.com - 16/12/2016, 07:09 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kerap mengkritik gaya pemerintahan pasangan petahana, Basuki Tajahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam dalam program "Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta" yang disiarkan Kompas TV di Djakarta Theater, Kamis (15/12/2016).

Salah satu kritik yang dilontarkan Anies adalah soal pemerintahan Ahok-Djarot yang terlalu fokus pada infrastruktur, tetapi mengesampingkan pembangunan manusia. Menurut Anies, berdasarkan catatannya, Djarot sendiri pun dahulu kerap menkritik gaya kepemimpinan Ahok.

Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci apa yang dikritik Djarot kepada Ahok.

"Bahkan bukan hanya orang luar yang mengkritik. Dalam catatan sejarah wakil gubernurnya (Djarot) pun sering mengkritik Pak Gubernurnya (Ahok) dan wakil gubernurnya bukan pengamat loh, dia orang bekerja," ujar Anies seusai acara tersebut, Kamis malam.

Anies menilai, dengan dirinya mengkritik pasangan petahana, ia ingin dianggap warga bahwa dia tidak sependapat dengan apa yang dilakukan Ahok-Djarot saat memimpin Ibu Kota. Jika dirinya terpilih bersama Sandiaga Uno, kata Anies, akan membuat Jakarta lebih baik kedepannya.

"Kami tunjukan kepada warga bahwa kami berlawanan, kami berbeda, kami tunjukan perbedaannya dan kami siap mengatakan secara terus terang secara lugas dan jelas," ucap dia. (Baca: Ahok Kritik Cara Penyampaian Anies Dapat Membentuk Opini Publik yang Buruk)

Anies menyampaikan, data-data yang dilontarkannya saat mengkritik Ahok adalah data yang akurat. Apalagi, mengenai data pendidikan yang ia sampaikan di hadapan Ahok-Djarot saat acara debat tersebut.

"Tadi sudah disampaikan bahwa data-data misalnya, kita memiliki data yang konkret itu. Anda bisa lihat kok datanya tersedia, apalagi yang menyangkut data pendidikan," kata Anies.

Kompas TV Adu Gagasan Kandidat Pemimpin Jakarta di Program Rosi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com