JAKARTA, KOMPAS.com — Buni Yani mengaku menghadiri pertemuan di Universitas Bung Karno (UBK) pada 20 November 2016 lalu untuk mencari dukungan terkait kasus UU ITE yang menjeratnya.
"Saya datang ke sana bukan murni mau ikut itu. Saya kan dapat masalah dan pengin dapat dukungan dari kawan-kawan aktivis," ujar Buni di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/12/2016).
Polisi telah memeriksa Buni Yani sebagai saksi dari Sri Bintang Pamungkas, tersangka kasus makar. Dalam pemeriksaan itu, Buni Yani menjawab sekitar 25 pertanyaan penyidik Sub-Direktorat Keamanan Negara Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Ia ditanya soal pidato Sri Bintang Pamungkas di kolong tol Kalijodo dan pidato Sri Bintang di UBK. Namun, Buni mengaku tak memperhatikan apa yang disampaikan Sri Bintang di UBK.
"Saya enggak perhatikan karena saya perhatikan masalah saya, bukan masalah kawan-kawan itu," ujar Buni.
Buni mengatakan, di UBK itu ia berbicara dengan banyak orang, tetapi tak ada yang dikenalnya secara pribadi. Adapun di Kalijodo pada Agustus lalu, Buni masih mengajar dan banyak kegiatan.
"Saya pusing urusan saya sendiri," ujar Buni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.