JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyalurkan bantuan sebesar Rp 250 juta untuk korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menjelaskan, anggaran itu diambil dari dana Badan Amil, Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (Bazis) DKI Jakarta.
"Jadi setelah dikoordinasikan dengan pemerintah di sana, kami hanya akan bantu uang sebesar Rp 250 juta," kata Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/12/2016).
(Baca: Tiga Wilayah yang Terdampak Gempa Aceh Masuki Masa Transisi Darurat)
Rencananya, hari ini, Saefullah bersama lima pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan mengantarkan bantuan tersebut ke Aceh.
Saefullah berharap bantuan uang ini dapat dipergunakan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur.
"Atau membangun kembali tempat tinggal penduduk. Tergantung kebutuhan di sana," kata Saefullah.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu mengatakan, total bantuan yang disalurkan kepada korban gempa Aceh memang tidak besar. Pasalnya, bantuan diambil dari anggaran Bazis DKI dan enggan membebankan ke BUMD maupun masyarakat.
"Kalau masyarakat mau menghimpun (bantuan) sendiri untuk meringankan beban saudara kita di Aceh, dipersilakan. Ini internal Pemda, kami sampaikan langsung ke sana," kata Saefullah.