JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso atau Buwas menyebut jaringan pengedar narkoba ada yang meregenerasi pasar dengan menyasar anak-anak. Jaringan tersebut memanfaatkan narkoba berbentuk permen untuk dikonsumsi anak-anak.
Hal itu disampaikan Buwas menanggapi adanya kasus narkoba berbentuk permen yang diduga menyasar anak-anak.
"Jaringan ini bekerja dalam rangka regenerasi pangsa pasar, bagaimana anak-anak sampai di (sekolah) TK dan SD, jadi sasaran pangsa pasar," kata Buwas, dalam rilis akhir tahun, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (22/12/2016).
(Baca: Kasus Narkoba yang Ditangani BNN Meningkat Jadi 807 Kasus pada 2016)
Jaringan narkoba, lanjut Buwas, ingin menjadikan anak-anak sebagai pangsa pasar menggantikan pasar orang dewasa.
Contoh temuannya adalah narkoba jenis permen asal China yang ditemukan sebagian sudah dalam bentuk permen dan berwarna-warni.
"Sasarannya anak-anak," ujar Buwas.
Buwas menyebut setidaknya ada empat kasus narkoba permen yang pernah ditangani BNN. Lembaga antinarkoba itu berharap, sekolah dan orangtua lebih berperan melakukan pengawasan atas peredaran barang haram itu kepada anak-anak.
"Kami berharap peran orangtua, guru, di sekolah, dalam rangka pengawasan," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.