JAKARTA, KOMPAS.com - Litbang Kompas melakukan survei untuk melihat preferensi publik dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Desember ini.
Salah satu hal yang diukur adalah arah dukungan pemilih kelas atas terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Hasilnya, suara warga kelas atas cenderung solid untuk mendukung pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
(Baca juga: Meski "Merajai" Berbagai Survei, Posisi Agus-Sylvi Dinilai Belum Aman )
Sebanyak 48 persen warga kelas atas berniat mendukung Ahok-Djarot. Kemudian, 32,5 persen akan memberikan suaranya pada pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Sisanya, sekitar 15 persen akan memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Warga kelas atas di DKI Jakarta cenderung berkarakter pragmatis-modernis dengan pertimbangan utama adalah rasional dalam memilih calon pemimpin Jakarta.
Warga kelas atas cenderung lebih mendasarkan pada aspek rekam jejak dalam memilih calon pemimpin Jakarta.
Mayoritas warga kelas atas di DKI Jakarta memilih gubernur berdasarkan rekam jejak kinerja pemimpin.
Hal ini dilihat dari adanya 32 persen warga kelas atas yang memilih gubernur berdasarkan rekam jejak kinerja pemimpin.
Faktor agama menjadi aspek berikutnya, yakni 26,3 persen. Jumlah warga kelas atas dalam penelitian ini memiliki persentase sebanyak 32,4 persen.
Sementara itu, warga kelas menengah cukup mendominasi responden survei, jumlahnya yakni 67,3 persen dari keseluruhan responden. Sisanya, 0,3 persen merupakan warga kelas bawah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.