JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meyakini ibu kota tak akan terendam banjir selama musim penghujan yang akan berlangsung hingga Februari 2017 mendatang.
Bahkan, lanjut dia, kini sudah tidak ada lagi rumah yang terendam banjir hingga satu hari penuh.
"Di DKI enggak ada banjir yang sampai menginap 24 jam. Pengertian banjir adalah genangan air sampai 24 jam, itu definisinya. Nah kalau ini genangannya sudah lewat 2-3 jam surut, ya namanya genangan," kata Sumarsono, di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/12/2016).
Dia meminta warga untuk tidak perlu khawatir menghadapi musim penghujan. Sebab, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan berbagai program untuk menanggulangi terjadinya banjir.
Sehingga, kata dia, titik banjir di Jakarta juga berkurang tiap tahunnya. (Baca: Tinjau Pembangunan Tanggul Laut, Sumarsono Yakin Jakarta Tak Banjir Lagi)
"Seluruh proses, mulai dari normalisasi sungai dan waduk kan sudah berfungsi. Trase sungai yang dulu menyempit menjadi lebar, ini sudah kami tanggulangi," kata Sumarsono.
Hari ini, Sumarsono meninjau pembangunan tanggul laut atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tipe A di pantai utara Jakarta, serta rumah pompa Waduk Pluit.
Melalui pembangunan tanggul raksasa, Sumarsono meyakini dapat menanggulangi terjadinya banjir rob. Kemudian, dia juga memastikan seluruh pompa yang ada di rumah pompa Waduk Pluit berjalan optimal.
"Di bantaran kali sejumlah wilayah juga sudah dibebaskan. Sehingga tidak mengkhawatirkan," kata Sumarsono.