Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Agus Yudhoyono, Warga Minta Jalan I Gusti Ngurah Rai Diperlebar

Kompas.com - 24/12/2016, 14:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 006, Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Anang Mulyana, mengeluhkan kondisi Jalan I Gusti Ngurah Rai kepada calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.

Anang menuturkan, Jalan I Gusti Ngurah Rai selalu macet setiap pagi. Dia meminta jalan tersebut dilebarkan.

"Perencanaan Jalan I Gusti Ngurah Rai itu perlu pelebaran jalannya dilaksanakan. Kalau pagi itu macet sekali, Pak. Itu agar segera dilaksanakan karena lahan mayoritas sudah bebas di situ," ujar Anang kepada Agus yang mengunjungi wilayah Cipinang Muara, Sabtu (24/12/2016).

Menanggapi usulan Anang, Agus menyebut akan meninjau kembali perencanaan pembangunan jalan di Jakarta apabila dia terpilih menjadi gubernur pada Pilkada 2017.

"Oke, Pak. Nanti kami lihat lagi, kami review semuanya, Pak. Ya rencana ataupun konsep besar dari pembangunan jalan dan juga ruas-ruas yang sudah direncanakan sebelumnya dan mana yang perlu kami tingkatkan lagi. Terima kasih masukannya," ujar Agus.

Jalan I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu akses jalan raya utama warga Cipinang Muara apabila akan pergi ke daerah lain di Jakarta juga Bekasi. Letaknya tidak terlalu jauh dari kelurahan tersebut.

Selain pelebaran Jalan I Gusti Ngurah Rai, Anang meminta Agus memperhatikan lingkungan Kelurahan Cipinang Muara, khususnya di RW 006.

Menurut Anang, lingkungan tempat dia tinggal belum memiliki tempat sampah. Agus mengamini ucapan Anang. Dia juga melihat belum ada tempat sampah yang memadai di RW 006 Cipinang Muara.

"Tentunya ini perlu menjadi perhatian dan nanti melalui program pemberdayaan komunitas RT/RW, Insya Allah itu bisa dihadirkan segera, Pak," tutur Agus.

Dengan adanya tempat sampah yang memadai, lanjut dia, masyarakat bisa hidup lebih bersih. Anak-anak juga akan tumbuh dengan sehat di lingkungan tempat mereka tinggal.

(Baca juga: "Blusukan" di Cipinang Muara, Agus Didoakan Tokoh Masyarakat yang Sakit)

Kompas TV Agus Ingin Meraih Hati Rakyat Saat Hari Pencoblosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com