Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Akan Libatkan Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Fasilitas Umum

Kompas.com - 31/12/2016, 19:42 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon gubernur DKI nomor pemilih satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, dirinya ingin melibatkan penyandang disabilitas dalam perencanaan pembangunan fasilitas umum di Jakarta.

Agus menilai, keikutsertaan penyandang disabilitas dalam setiap perencanaan dilakukan karena mereka juga memiliki hak yang sama untuk menikmati pelayanan publik layaknya masyarakat lainnya.

"Semua memiliki hak yang sama. Oleh karena itu segala aspirasi mereka harus didengarkan dengan baik, secara serius, termasuk ikut bersama, duduk bersama dengarkan yang mereka butuhkan," ujar Agus usai mendatangi warga Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (31/12/2016).

Agus mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan kelompok penyandang disabilitas. Kepada mereka, Agus menanyakan kebutuhan yang diiinginkan mereka khususnya terkait pelayanan publik.

Agus juga telah berdiskusi dengan sejumlah ahli tentang desain fasilitas umum yang baik untuk penyandang disabilitas. Namun, Agus masih enggan untuk menjelaskannya konsep tersebut.

"Kami juga lakukan diskusi dan lakukan pembahasan ahli yang expert tentang arsitektur. Konsepnya apa, beda-beda, tapi saya nggak akan bahas di sini," ujar Agus.

Salah satu pembicaraan yang sedang hangat di masyarakat terkait pembangunan koridor XIII (Ciledug-Tendean) yang disebut tidak ramah penyandang disabilitas.

Halte ini memiliki tinggi 20,7 meter dan lebar 1-1,5 meter yang dinilai sulit dicapai calon penumpang bus khususnya orang tua, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Kompas TV AHY Berharap Memenangkan Pertarungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com