"Orang yang ngaku (dari) Bawaslu itu bilang, 'Ibu kalau enggak sepakat, kami minta izin kami bersihin'. Kata saya, ya bersihin saja, enggak apa-apa karena saya anggap sudah di Bawaslu," kata dia.
(Baca juga: Timses Agus-Sylvi Pantau Kabar Relawannya Lakukan Pendataan ke Warga)
Menurut Tetty, orang yang mengaku dari Bawaslu itu menganggap permasalahan telah selesai usai pencabutan stiker Agus-Sylvi.
Padahal, yang menjadi masalah bagi Tetty adalah pendataan yang dilakukan relawan Agus-Sylvi itu.
Dia pun berharap Bawaslu bisa menindaklanjuti adanya pendataan yang dimaksud agar tidak disalahgunakan.
"Ini udah dianggap selesai dengan menghapus stiker. Padahal, buat saya, masalahnya pendataannya itu," ucap Tetty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.