Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sidang Ahok, Polisi Tutup Jalan RM Harsono yang Mengarah Ragunan

Kompas.com - 03/01/2017, 06:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat berlangsungnya persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama di Hall D Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).

Salah satu rekayasa yang akan diberlakukan adalah menutup Jalan RM Harsono.

"Untuk besok, saya sampaikan permohonan maaf, yang akan menuju Kebun Binatang Ragunan (Jalan RM Harsono) untuk sementara kami tutup sampai pelaksanaan sidang," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan di depan Audiotorium Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2017) malam.

(Baca juga: Polisi Bagi Pengamanan Sidang Ahok dalam 4 Ring )

Iwan menambahkan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan karena massa pendemo sidang tersebut akan ditempatkan di Jalan RM Harsono.

Namun, Jalan RM Harsono tersebut hanya ditutup pada arah menuju Ragunan, sedangkan arah sebaliknya tidak akan ditutup.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengimbau para pengendara untuk menghindari ruas jalan tersebut.

Diperkirakan, selama jalannya persidangan, akan terjadi kepadatan arus lalu lintas.

"Masyarakat kami imbau untuk cari jalan alternatif. Masyarakat yang dari Depok bisa lewat Jagakarsa atau memutar di Pasar Minggu," ucap dia.

(Baca juga: Polisi Pisahkan Massa Yang Berdemo Saat Sidang Ahok)

Purwanta mengatakan, pintu gerbang Kementan hanya akan dibuka yang menghadap ke Jalan TB Simatupang. Sementara itu, gerbang yang menghadap ke arah Jalan RM Harsono akan ditutup.

"Yang gerbang TB Simatupang dibuka untuk para peserta sidang dan pegawai Kementan yang di RM Harsono akan kami tutup," kata Purwanta.

Kompas TV Polisi Siapkan Banyak Personel Jaga Sidang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com