Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Gabungan Siaga di Lokasi Sidang Ahok

Kompas.com - 03/01/2017, 06:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian sudah memenuhi Gedung Auditorium Kementerian Pertanian di Jalan RM Harsono nomor 3, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017), untuk mengawal sidang kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 05.20, personel kepolisian sudah siap di lingkungan Kantor Kementerian Pertanian tersebut.

Aparat dari Satpol PP juga terlihat bergabung. Petugas gabungan mengawali kegiatan pengamanan tersebut dengan apel di halaman Kantor Kementan.

(Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polisi Saat Sidang Ahok)

Pada sidang kali ini, polisi terlihat menurunkan mobil water cannon dan kendaraan baracuda ke lokasi Jalan RM Harsono nomor 3 di depan Kantor Kementan yang terlihat sudah dijaga polisi.

Tampak massa dari kelompok tertentu dengan mobil komando berpengeras suara terlihat tiba di pintu masuk Kantor Kementan tersebut. Namun, belum ada kegiatan orasi yang mereka lakukan.

Belum diketahui juga massa tersebut dari pihak mana. Suasana Jalan RM Harsono pada subuh hari ini belum padat kendaraan.

Namun, kemacetan diperkirakan terjadi bila massa pendukung dan massa yang menuntut proses hukum terhadap Ahok tiba.

Pengadilan Negeri Jakarta Utara pagi ini akan menggelar sidang lanjutan perkara dugaan penistaan agama Ahok.

(Baca juga: Ada Sidang Ahok, Polisi Tutup Jalan RM Harsono yang Mengarah Ragunan)

Sidang hari ini merupakan sidang keempat yang akan dijalani oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu.

Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh pihak jaksa penuntut umum (JPU).

Ahok didakwa dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP.

Jaksa menilai, Ahok telah melakukaan penodaan terhadap agama serta menghina para ulama dan umat Islam.

Kompas TV Polisi Siapkan Banyak Personel Jaga Sidang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com