JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah melakukan rapat koordinasi dengan tim kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI terkait dengan jadwal kampanye rapat umum di Kantor KPU DKI pada Rabu (4/1/2017).
Rapat umum merupakan salah satu metode kampanye yang melibatkan ribuan massa dan dapat dilakukan dua kali selama masa kampanye.
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan, semua pasangan cagub-cawagub akan serempak mengadakan rapat umum pada akhir masa kampanye Pilkada DKI 2017.
"Semuanya menggunakan tanggal 11 Februari karena itu masa akhir kampanye," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu.
Dari dua kali pelaksanaan rapat umum yang ditentukan, hanya pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang menggunakan dua kali kesempatan tersebut. Sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat hanya satu kali melaksanakan rapat umum.
Sumarno menuturkan, Agus-Sylvi akan mengadakan rapat umum pada 21 Januari dan 11 Februari, Ahok-Djarot pada 11 Februari, sementara Anies-Sandi pada 5 dan 11 Februari 2017.
KPU DKI akan mengadakan rapat teknis bersama Polda Metro Jaya terkait pengaturan pada saat rapat umum, terlebih saat ketiga pasangan calon mengadakan rapat umum bersamaan pada 11 Februari 2017 untuk menghindari terjadinya pertemuan massa pendukung antarpasangan calon.
"Pasti nanti akan ada rapat teknis lagi terkait dengan pengaturan," kata Sumarno. (Baca: KPU DKI Batasi Anggaran Setiap Kampanye Rapat Umum Rp 15 Miliar)
Rencananya, rapat umum Agus-Sylvi akan digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat (21 Januari) dan GOR Soemantri Kuningan, Jakarta Selatan (11 Februari).
Kemudian, rapat umum Ahok-Djarot rencananya digelar di Senayan Golf Driving Range, Jakarta Pusat (11 Februari).
Sementara rapat umum Anies-Sandi di Lapangan Bermis Kelapa Gading, Jakarta Utara (5 Februari) dan Cempaka Putih (11 Februari).