JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan, berharap normalisasi Kali Krukut akan rampung pada tahun 2017 ini. Normalisasi kali tersebut merupakan salah satu solusi untuk mencegah banjir di kawasan Jakarta Selatan.
"Tetap lanjut (normalisasi Kali Krukut) dan harus segera dituntaskan (di tahun 2017)," kata Teguh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/1/2017).
Teguh belum bisa menjelaskan secara rinci berapa bidang yang akan terkena proyek normalisasi tersebut. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk pembebasan lahan di bantaran kali itu.
Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Bambang Eko Prabowo, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pihaknya sedang menginventarisasi bangunan-bangunan yang akan terkena normalisasi.
Hal tersebut akan dibahas dalam rapat koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
"Sejauh ini, inventarisasi oleh lurah dan Sudin Penataan Kota sedang berproses. Semua nanti dibahas di Rakor," kata dia.
Kali Krukut membentang sepanjang 84 kilometer dari hulunya di Situ Citayam, Jawa Barat, melintasi Depok, Jagakarsa, Kemang, Gatot Subroto, Tanah Abang, Glodok, hingga Kanal Banjir Barat di hilir. Kali Krukut kini menyempit dengan lebar hanya tiga hingga lima meter. Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan melebarkan trasenya hingga 20 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.