JAKARTA, KOMPAS.com - Dodi Triono (59), salah satu korban tewas dalam perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, diketahui punya sejumlah mobil sport mewah. Hal itu terlihat antara lain dari postingan foto-foto yang diunggah di akun instagram pribadinya.
Di dalam Instagram pribadinya, Dodi tampak berpose dan mengabadikan mobil sport, seperti Lamborghini dan Ferrari. Namun saat proses pra-rekonstruksi kasus perampokan itu digelar pada Jumat (6/1/2017), tidak tampak mobil-mobil mewah itu.
Di garasi rumah pengusaha properti tersebut hanya terlihat mobil Alphard warna putih, mobil BMW hitam, Honda Brio bhitam, dan Honda Jazz abu-abu.
Ada pula satu unit sepeda motor Honda Beat hitam yang terparkir di garasi rumah itu. Di dekat garasi itu tampak ada kolam renang.
Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Mochamad Iriawan, sebelumnya mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan mobil-mobil sport tersebut diparkir di garasi rumah Dodi.
"Mobil (mewah) tidak ada, yang di media sosial itu tidak ada," kata Iriawan di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (28/12/2016).
Iriawan menambahkan, berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa, mobil tersebut sudah dijual. Namun, Iriawan tak menjelaskan siapa orang yang memberi kesaksian tersebut.
"Yang Lamborghini itu menurut keterangan sementara yang di dapat itu sudah dijual dan diganti mobil-mobil seperti Alphard dan lain sebagainya. Ada BMW hitam," kata Iriawan.
Dalam kasus itu polisi telah menangkap semua tersangka. Mereka adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane.
Dalam peristiwa penyekapan itu korban yang tewas adalah Dodi dan kedua anaknya, Diona (16) dan Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasro yang merupakan sopir keluarga. Mereka tewas karena kehabisan oksigen.
Sementara Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23) ditemukan masih hidup. Zanette merupakan putri Dodi dan tiga yang lainnya pekerja di rumah Dodi.