JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyiapkan pakta integritas untuk semua pihak yang terlibat menyiapkan debat Pilkada DKI 2017. Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan, hal tersebut dilakukan agar semua yang terlibat dalam persiapan debat tetap menjaga integritas mereka.
"Semua yang terlibat dalam pembahasan soal, panelis, modearator, termasuk KPU sendiri, menandatangani pakta integritas untuk tidak membocorkan soal (pertanyaan debat)," kata Sumarno di Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).
Dengan adanya pakta integritas itu, Sumarno yakin semua pihak yang terlibat dalam debat pilkada memiliki cukup integritas dan tidak akan membocorkan pertanyaan-pertanyaan yang disusun panelis dalam debat. Sumarno mengatakan, moderator yang dipilih yakni presenter Ira Koesno atau pakar sosilogi Imam B Prasodjo.
KPU DKI, kata dia, yakin bahwa kedua orang tersebut adalah orang-orang yang netral.
"Mbak Ira Koesno presenter yang sudah cukup pengalaman. Sudah dikaji KPU, mereka cukup netral. Nanti kalo misalnya enggak bisa, kita siapkan cadangannya, Imam Prasodjo," kata Sumarno.
Sementara para panelis yang dipilih untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan dalam debat nanti merupakan kalangan ahli dan akademisi. Untuk tema pendidikan dan kesejahteraan, KPU DKI akan meminta akademisi yang menjadi panelis.
Sementara untuk isu ekonomi dan masalah pengangguran, KPU DKI memilih ekonom dan ahli ketenagakerjaan.
Semua isu yang akan menjadi tema akan dibuatkan oleh para ahli dan akademisi.
Debat cagub-cawagub akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergiliran.
Debat pertama akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV.
Pilkada DKI Jakarta diikuti oleh tiga pasangan cagub-cawagub, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.