JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ikut menjenguk Wakil Ketua Ranting PDI-P Jelambar, Widodo, yang dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).
Basuki langsung menggenggam tangan Widodo dan mendekatkan tubuhnya ke arah Widodo. Pria yang akrab disapa Ahok itu tampak seksama mendengarkan apa yang diucapkan Widodo. Kondisi Widodo saat itu sudah babak belur. Matanya bengkak dan merah.
"Ada retak di sini ya (Ahok menunjuk ke bagian dahi). Saya enggak tahu kepukul apa, nanti akan dicek lagi. Memang dia enggak muntah. Tadi kita khawatir, karena dia sempat pingsan," ujar Ahok.
Baca juga: Widodo dan Pengeroyoknya Berseteru karena Ucapan "Haram" kepada Djarot
Ahok mengatakan, pelipis dan tulang Widodo retak. Widodo babak belur setelah dikeroyok oleh 10 orang. Pengeroyokan tersebut berkaitan dengan pilkada.
Namun, Ahok tidak mengetahui secara pasti motif pengeroyokan itu. Dia menyerahkan kejadian ini kepada polisi.
Ahok mengatakan, dia sudah meminta kepada timses dan pendukung untuk tidak dendam dengan kejadian ini.
"Kami juga sudah minta semua timses termasuk partai, tidak boleh ambil tindakan apapun. Kita bukan orang yang tidak taat aturan. Ini negara hukum, siapapun yang berbuat salah, kita harus percayakan sama polisi," ujar Ahok.
Simak pengakuan Widodo soal pengeroyokan pada video di bawah ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.