JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Langie mengatakan dua orang pengeroyok Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Jelambar, Widodo, sudah diketahui identitasnya.
"Yang dua pelaku inisial I dan F, berdasarkan hasil keterangan merupakan anggota ormas, kami sudah tahu ormasnya," ujar Roycke di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).
(Baca: Djarot Sebut Pengeroyokan Widodo Contoh "Demokrasi Barbar")
Roycke mengatakan, pengeroyok Widodo berjumlah 10 orang. Pemicunya, kata Roycke, salah seorang pelaku berteriak 'haram' saat calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, blusukan di Jelambar pada Jumat (6/1/2017) siang.
Widodo yang ada di lokasi blusukan kemudian menimpali dan membela Djarot. Lalu pada Jumat malam, pelaku mendatangi Widodo dan terjadilah pengeroyokan itu di Jalan Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
"Tiba-tiba pelaku ini mendatangi rumahnya. Kebetulan korban ada di warung, langsung disamperin sama pelaku," ujar Roycke.
(Baca: Ini Video Pengakuan Widodo tentang 10 Orang Pengeroyoknya)
Roycke mengatakan pengeroyok Widodo bisa dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap I dan F.
"I dan F masih pengejaran, karena mereka kabur. Namanya orang habis berbuat kan kabur karena itu perbuatan melawan hukum, pasti akan kami tindak tegas," ujar Roycke.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.