Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Anies Jelang Debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta

Kompas.com - 08/01/2017, 18:18 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mengaku tidak punya persiapan khusus untuk menghadapi dua pasangan calon lainnya dalam debat cagub-cawagub yang akan diadakan pada Januari dan Februari 2017.

"Tidak ada yang khusus," kata Anies di sela acara Rakernas Partai Idaman yang digelar di kompleks studio Soneta Record Indonesia, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017).

Namun Anies tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi kedua pesaingnya, yakni pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Ya sambil diskusi-diskusi saja," kata mantan Menteri Pendidikan tersebut.

Debat cagub-cawagub DKI akan dilaksanakan tiga kali, yakni pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergiliran.

Debat pertama akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyiapkan pakta integritas untuk semua pihak yang terlibat menyiapkan debat Pilkada DKI 2017. Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan, hal tersebut dilakukan agar semua yang terlibat dalam persiapan debat tetap menjaga integritas mereka.

"Semua yang terlibat dalam pembahasan soal, panelis, modearator, termasuk KPU sendiri, menandatangani pakta integritas untuk tidak membocorkan soal (pertanyaan debat)," kata Sumarno di Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

Dengan adanya pakta integritas itu, Sumarno yakin semua pihak yang terlibat dalam debat pilkada memiliki cukup integritas dan tidak akan membocorkan pertanyaan-pertanyaan yang disusun panelis dalam debat. Sumarno mengatakan, moderator yang dipilih yakni presenter Ira Koesno atau pakar sosilogi Imam B Prasodjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com