JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta berencana untuk membuka kebun cabai di daerah Tangerang, Banten. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengatakan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017), bahwa penanaman dilakukan guna mengantisipasi berkurangnya pasokan cabai di masyarakat.
Pada awal tahun ini, lonjakan harga cabai terjadi di hampir seluruh pasar tradisional di Jakarta. Harga cabai merah mencapi Rp 120.000 hingga Rp 150.000 per kilogram.
Soni, sapaan Sumarsono, mengatakan cabai tersebut akan ditanam di lahan milik Pemprov seluas 18 hektar yang ada di Tangerang. Kebun cabai milik Pemprov itu akan berada di bawah pengawasan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta.
Meski tidak bisa menyelesaikan masalah cabai dalam waktu dekat, Soni yakin rencana itu akan bermanfaat dalam jangka panjang.
"Jadi ini polanya berlangsung setiap tahun dan bukan hanya mengatasi hari ini. Menanam cabai merah kriting sehingga harganya bisa ditekan," kata Soni.
Ia menyampaikan, untuk mengatasi harga cabai yang tengah meroket saat ini, Pemprov DKI telah berkeliling ke sejumlah daerah pemasok cabai. Namun, banyak daerah pemasok yang menyebut telah terikat kontrak dengan sejumlah perusahaan swasta sehingga tak bisa menjual cabainya ke pihak lain.
"Kami sudah keliling ke semua daerah supaya disuplai tetapi ternyata sudah dikontrak oleh perusahaan lain, memang tidak mudah," kata Soni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.