Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PD Pasar Jaya Tes Konstruksi Pasar Tanah Abang Blok G untuk Dijadikan Area Parkir

Kompas.com - 10/01/2017, 11:12 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya masih mengkaji dan mempertimbangkan rencana ke depan untuk bangunan Pasar Tanah Abang Blok G.

Pasar yang dihidupkan kembali pada era kepemimpinan Gubernur Joko Widodo itu kini nampak tidak terurus di sejumlah bagian, terutama lantai tiga dan fasilitas seperti eskalator.

"Saya memang sedang buat rencana keseluruhan Blok G Tanah Abang dengan pengembang. Salah satu alternatifnya apakah akan dibongkar, mengingat gedung yang saat ini sedang kami tes konstruksinya," kata Arief kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2017).

Menurut Arief, hasil dari tes konstruksi yang dimaksud akan digunakan sebagai pertimbangan membuat area parkir di lantai tiga Blok G. Hal itu menjadi pilihan karena selama ini, area parkir pengunjung di Blok G terbatas, hanya untuk parkir sepeda motor.

"Memang tidak ada akomodasi parkir mobil di gedung ini pada awalnya. Soal (tes) struktur bangunan, saya masih harus tunggu bagaimana hasilnya," tutur Arief. (Baca: Kondisi Lantai 3 Blok G Tanah Abang dan Eskalator yang Telantar)

Selain menunggu hasil tes konstruksi, Arief juga berkomunikasi kepada pengembang yang disebut masih terikat kerja sama terkait pengelolaan lantai tiga Blok G. Pihaknya akan meminta pengembang tersebut untuk memaparkan apa rencana pengembangan lantai tiga Blok G, termasuk dengan apa yang akan dilakukan bagi pedagang yang masih bertahan di sana.

Arief turut membuka kemungkinan untuk memberi keringanan agar pedagang kaki lima mau pindah ke dalam Pasar Tanah Abang Blok G.

Kompas TV Penertiban Kaki Lima Diwarnai Kericuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com