JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polsek Kebon Jeruk masih memeriksa delapan orang saksi terkait tewasnya mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), di salah satu kamar indekos kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1/2017) pagi.
Hingga Selasa (10/1/2017) siang, polisi belum menentukan siapa yang diduga merampok dan membunuh Arum.
"Delapan saksi itu ada pacarnya, teman dekatnya, sama teman kerja, termasuk tetangga-tetangga (korban)," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Inspektur Satu Andriyanto Randotama kepada Kompas.com di Polsek Kebon Jeruk.
(Baca juga: Polisi Periksa Pacar Mahasiswi Korban Pembunuhan di Kebon Jeruk)
Andriyanto mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan lebih lanjut dari delapan orang saksi itu.
Ketika ditanya mengenai orang yang mungkin menjadi tersangka atau pelaku, Andriyanto belum bisa memastikannya.
Secara terpisah, Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Lambe juga belum mau berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan bahwa pemeriksaan saksi masih berlangsung.
Adapun pacar Arum, Zainal, merupakan salah satu dari delapan saksi yang masih dimintai keterangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi kemarin, Zainal adalah orang pertama yang menemukan Arum dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar indekosnya.
Setelah itu, Zainal menghubungi teman kerja Arum, Hernita, untuk meminta pertolongan. Zainal juga turut dibantu oleh seorang warga negara asing (WNA) yang sempat mengangkat tubuh Arum ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit.
(Baca juga: Mahasiswi Tewas di Kebon Jeruk, Polisi Masih Selidiki Motif Pembunuhan)
Saat ditemukan kemarin, Arum dalam keadaan telentang dan terdapat darah di beberapa bagian tubuhnya.
Barang-barang Arum juga ada yang hilang, yaitu laptop, ponsel, dan dompet. Jenazah Arum telah dimakamkan di Kampung Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur.
Polisi masih mencari kemungkinan apakah kasus ini murni perampokan atau ada motif lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.