Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Pecel Saat "Blusukan" di Pulogadung, Anies Disebut Merakyat

Kompas.com - 10/01/2017, 14:43 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, blusukan mengunjungi permukiman warga di Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017) siang.

Anies menyapa warga saat berjalan menuju panggung di lokasi kampanye. Saat berjalan, Anies menghampiri seorang wanita paruh baya yang menjual pecel, Sayijatinah (53).

Dia kemudian memesan satu porsi pecel yang dijual Sayijatinah.

"Boleh deh nyoba," ujar Anies kepada Sayijatinah.

(Baca: Prabowo Berikan Arahan Langsung ke Relawan Anies-Sandi)

Warga yang melihat Anies menikmati sayuran dengan bumbu kacang tersebut menilai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merupakan calon gubernur yang merakyat.

"Ini nih baru gubernurnya merakyat," kata salah seorang warga di lokasi tersebut.

Seusai memakan pecel di gang sempit itu, Anies berfoto bersama Sayijatinah dan lanjut berjalan menuju panggung kampanye.

Sayijatinah mengaku meminta dibuatkan kios saat berdialog dengan Anies.

"Tadi ngobrol, nanya udah berapa tahun jualan? Penginnya apa? (Saya) penginnya dibikinin kios gitu," tutur Sayijatinah menyampaikan pembicaraan saat bertemu Anies.

Sayijatinah menuturkan, harga satu porsi pecel dia jual Rp 5.000. Namun, dia memberikan pecel itu gratis untuk Anies.

"Aku bilang enggak usah, kan karena perkenalan kan," kata dia.

Selain menghampiri Sayijatinah, Anies juga menghampiri seorang penjual gado-gado, Nikmah. Dia menjanjikan bantuan modal usaha untuk Nikmah.

"Semoga bisa dibantu modal usaha ya, Bu," ujar Anies.

Anies merupakan cagub yang berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasangan Anies-Sandiaga diusung dua partai politik, yakni Partai Gerindra dan PKS.

Kompas TV Anies Baswedan Janji Tinjau Ulang Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com