Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Pengprov Cabang Olahraga DKI Minta Maaf kepada Sumarsono

Kompas.com - 10/01/2017, 17:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga DKI Jakarta meminta maaf kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono atas protes yang disampaikan atlet PON DKI pada 12 Desember lalu.

"Kami minta maaf karena atlet ini merasa dijanjikan dan hasil berbeda dengan yang dijanjikan. Anak-anak muda tidak mikirin lagi, baru datang-datang (menjabat Plt) sudah seperti ini, kami minta maaf," kata Ketua Pengrov Pordasi ???(Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata, yang mewakili Forum Pengprov Cabang Olahraga DKI, usai bertemu dengan Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017).

Sejumlah atlet PON sempat meluapkan kekesalan mereka karena Pemprov DKI tak menepati janji bonus yang diberikan saat pelaksaan PON di Jawa Barat tahun lalu. Protes itu disampaikan saat Sumarsono baru menduduki jabatan Plt Gubernur.

 Alex mengatakan, protes yang dilakukan atlet PON DKI saat itu hanya kesalahpahaman saja.

Sumarsono sendiri juga mengatakan, protes yang disampaikan para atlet murni sebuah kesalahpahaman. Sumarsono tidak menyalahkan para atlet. Sumarsono menyebut masalah itu timbul karena tidak konsistennya regulasi yang ada.

"Respon saya salah dan khilaf adalah sifat manusia, yang ada kurang konsistennya regulasi yang harus ditata lagi," kata Sumarsono.

Pada 12 Desember itu, para atlet dan pembina olahraga yang datang ke Balaikota untuk bertemu Sumarsono meneriakan kekesalan mereka di hadapan Sumarsono. Mereka menilai  Pemprov DKI ingkar janji soal besaran bonus.

"Mana janji kalian? Apa janji Pak Ahok (Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama) kepada atlet saat menjabat? Soal emas Rp 1 miliar? Sekarang saat Ahok tidak ada, kalian menjadi pengecut!" teriak manajer tinju DKI, Richard Engkeng, di depan Sumarsono pada saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com