Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Debat Itu Apa Adanya, Jangan "Performance"

Kompas.com - 10/01/2017, 19:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti debat publik pertama calon gubernur-calon wakil gubernur yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017) mendatang.

Anies menyebut debat bukanlah sebuah pertunjukkan. "Debat itu apa adanya, jangan performance. Kalau debat performance, itu namanya berteater," ujar Anies di Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017).

(Baca juga: Sumarsono Akan "Nonton" Bareng Debat Cagub-Cawagub DKI di Balai Kota)

Anies mengaku hanya akan membaca data-data terbaru terkait isu-isu tertentu sebelum mengikuti debat.

"Persiapannya sepanjang perjalanan karier, jadi tidak ada persiapan khusus. Dan saya ingin sampaikan, debat itu bukan teater, kalau teater ya saya latihan, mimiknya diatur, (kalau debat) enggak," kata dia.

Menurut Anies, menjadi calon gubernur berarti harus siap untuk berdebat. Calon gubernur harus bisa merespons apa pun yang disampaikan warga kepada mereka.

"Apa saja yang disodorkan di situ, kita harus merespons. Apa saja yang ditawarkan di situ, harus bisa merespons," ucap Anies.

Tema debat pertama nanti terkait dengan masalah pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, lingkungan dan transportasi, serta masalah sosial ekonomi.

Isu lingkungan dan transportasi mencakup soal penanggulangan banjir, pengelolaan sampah, masalah kemacetan, transportasi publik, dan lainnya.

Sementara itu, isu ekonomi akan berkaitan dengan masalah lapangan kerja, masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, keamanan, dan lainnya.

(Baca juga: Agus: Buat Saya, Makna Debat Itu sebagai Sebuah "Show")

Debat pertama pasangan cagub-cawagub ini diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, mulai pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB.

Debat pertama akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV. KPU DKI Jakarta akan menggelar tiga kali debat pada masa kampanye.

Selain tanggal 13 Januari, debat juga akan dilaksanakan pada 27 Januari dan 10 Februari 2017. Setiap debat akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergantian.

Adapun Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Menjaga Demokrasi Pilkada Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com