JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mencari solusi untuk mengatasi banjir rob yang kerap melanda kawasan tersebut.
Seorang perwakilan warga, Mutmainah (52), menilai bahwa sampai saat ini belum ada upaya Pemprov DKI untuk mengatasi banjir rob di Muara Angke.
"Jangan kami kena terus-terusan dampak seperti ini," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (10/1/2017).
Kawasan Muara Angke jadi langganan banjir rob, termasuk dalam beberapa hari belakangan ini. Pada Selasa pagi, ketinggian banjir rob di Muara Angke mencapai sekitar 5 sentimeter. Banjir rob menyebabkan jalan menghubungkan Pasar Muara Angke dengan Pelabuhan Kali Adem tergenang.
Menurut Mutmainah, banjir rob membuat warga kesulitan mencari nafkah. Ia mencontohkan dirinya yang merupakan seorang pedagang.
"Banyak yang jadi enggak bisa kerja. Kayak saya gini kalau banjir terus gimana mau dagang," kata perempuan yang menjabat sebagai Ketua RW 20 itu.
Dalam upaya mengatasi banjir rob, Mutmainah berjanji warga Muara Angke siap mengikuti apapun instruksi dari Pemprov DKI.
"Mau apa aja asalkan demi kebaikan pasti kami ikuti," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.