Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EKI Dance Pentaskan "Prajurit Majapahit" di India

Kompas.com - 12/01/2017, 06:01 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com--Kelompok tari Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) yang mewakili Indonesia dalam Festival Tari Internasional Asia-Pasific Broadcasting (ABU) akan mementaskan tari tentang prajurit berkuda Bhayangkara milik Kerajaan Majapahit pada 15 Januari di Hyderabad, India.

"Tarian ini bernama Bala Turangga yang terinspirasi dari cerita pasukan elit berkuda pada zaman Majapahit," kata salah satu penari Siswanto Kodrata di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan tarian itu menggambarkan kemegahan dan kegagahan pasukan berkuda Majapahit yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Lewat tarian itu mereka ingin menunjukkan bahwa sejak zaman dahulu perempuan sudah mendapatkan tempat yang sama dengan laki-laki.

Asisten koreografer Takako Leen mengatakan gerakan pada tarian tersebut berakar dari tarian Jawa, dinamis namun tetap menghadirkan suasana mistis.

Meski tarian tersebut kental dengan budaya Jawa, mereka juga menambah unsur budaya Indonesia lain ke dalamnya seperti terlihat pada kostum yang akan digunakan penari.

"Kostum bewarna cerah terinspirasi dari pakaian orang Betawi dan model celana yang digunakan terinspirasi dari budaya Minang," jelas dia.

Selain membawakan tarian itu, mereka juga mementaskan tarian "Kabaret Baliano".

"Dasar gerakan Kabaret Baliano adalah gabungan dari tari Pendet dan tari Legong dan ditambah dengan gerakan modern sehingga tarian ini menjadi kontemporer," kata dia.

Kedua tari yang dibawakan oleh mereka memang terlihat enerjik dengan gerakan yang melompat-lompat. Menurut Takako hal itu karena penari dari sanggar tersebut punya dasar balet yang kuat.

Sanggar tari EKI diajak oleh Radio Republik Indonesia yang juga menjadi salah satu anggota ABU.

"Saat tampil di pertemuan ke-53 ABU di Bali, Sanggar EKI berhasil membuat kagum para penonton. Karena penampilan mereka yang sangat mengagumkan itulah Indonesia diundang untuk memeriahkan Festival Tari Internasional ABU yang pertama," kata Direktur Program dan Produksi RRI Soleman.

Festival tari itu dikhususkan untuk penari muda berusia 18-25 tahun.

Soleman mengatakan seluruh biaya dan akomodasi penari ditanggung oleh pihak penyelenggara.

Dia berharap keikutsertaan RRI pada festival tersebut dapat memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia, dan memacu semangat anak muda untuk menjaga dan bangga akan kebudayaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com