JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono sedang menyelidiki indikasi kecurangan perekrutan pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Pemprov DKI.
Soni, sapaan Sumarsono, mengatakan, telah memerintahkan Kepala Badan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji untuk memeriksa seluruh pejabat yang terlibat dalam perekrutan PHL.
Soni menjelaskan, dari laporan awal, Isnawa menyebutkan tidak ada kecurangan dalam perekrutan PHL. Namun, jika ditemukan, Soni akan melakukan pemecatan terhadap oknum pejabat tersebut.
"Akan saya cek. Kata Pak kadis (IsnawaAdji) tidak ada permainan, tapi kalau ada, dia akan turun ke bawah dan pecat semua yang bermain," ujar Soni di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Jakarta Timur, Jumat (13/1/2017).
Soni juga masih menunggu kejelasan kontrak 27 PHL yang sempat mengadu kepada Soni lantaran tidak diperpanjang kontraknya.
Pada Rabu kemarin, sejumlah PHL atau dikenal dengan sebutan pasukan oranye dari Kecamatan Jatinegara mendatangi Soni di Balai Kota Jakarta. Mereka mengeluhkan pemberhentian secara mendadak, padahal mereka sudah bekerja lama.
Saat mereka diberhentikan, ada penerimaan 200 PHL baru. Soni mencurigai adanya indikasi sogok-menyogok dalam rekrutmen PHL.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mencontohkan adanya jual beli jabatan di pemerintah Klaten. Budaya jual beli jabatan atau sogok-menyogok itulah yang harus diberantas.
"Makanya saya lagi cari informasi valid mengenai hal itu, karena ini kan masih indikasi-indikasi, katanya-katanya. Kalau dari awal sudah tidak fair, apalagi dalam pelaksanaannya lebih tidak fair," kata Soni di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/1/2017).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.