Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Pak Ahok Bukan Tak Mau Jawab soal Pilpres, melainkan Pening Kepala Dia

Kompas.com - 14/01/2017, 14:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruhut Sitompul, Juru Bicara Ahok-Djarot, mengatakan bahwa calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bukannya tak mau menjawab pertanyaan moderator debat mengenai godaan untuk Ahok maju pada Pemilihan Presiden 2019.

Ruhut menyebut Ahok sedang banyak pikiran. "Pak Ahok bukannya enggak mau jawab, memang Pak Ahok juga pening kepala dia," kata Ruhut, di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Sabtu (14/1/2017).

Saat itu, Ahok memberikan kesempatan kepada pasangannya, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Ahok tampak hanya tersenyum mendengar moderator debat yang berlangsung pada Jumat (13/1/2017) malam itu mengajukan pertanyaan tersebut.

(Baca juga: Ruhut: Jangan Mau Diiming-Imingi Uang Rp 1 Miliar...)

Hari ini, Ruhut mengatakan bahwa banyak warga Indonesia dari provinsi lain yang menginginkan Ahok menjadi gubernur mereka.

Kemudian, kata dia, tak sedikit yang berharap Ahok menjadi Presiden Republik Indonesia dengan maju pada Pilpres 2019. Meski demikian, dia yakin Ahok tak akan maju pada Pilpres 2019.

"Itulah seorang Ahok, Ahok tetap akan loyal kepada Pak Jokowi (Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo), dan Pak Jokowi akan maju dua periode," kata Ruhut.

Presiden Jokowi merupakan rekan Ahok memimpin Jakarta pada periode 2012-2013. Jokowi pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Tapi siapa calon wapresnya, nah tanya Pak Jokowi. Aku takut nanti malah (Jokowi pilih) Si Poltak raja minyak ini (jadi cawapres)," kata Ruhut tertawa.

Dalam debat tersebut, Djarot mengatakan, jiwa dan raga pasangan Ahok dan Djarot sudah untuk warga Jakarta. Djarot menyebut dia dan Ahok berkomitmen memimpin Jakarta sampai akhir periode.

"Kita ingin jadikan Jakarta Ibu Kota yang bisa dibanggakan Republik ini. Oleh karena itu pekerjaan belum selesai, kami ingin 5 tahun lagi mengabdi untuk Jakarta," kata Djarot.

(Baca juga: Jawaban Cagub-Cawagub DKI Saat Ditanya Komitmen Tak Ikut Pilpres 2019)

Pertanyaan yang sama juga diajukan kepada pasangan calon lain, yakni Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Atas pertanyaan ini, Anies menjawab, mereka komitmen untuk memimpin Jakarta sampai akhir periode jika terpilih.

Anies juga berjanji pasangan Anies-Sandiaga Uno akan membuat Jakarta bersatu dalam kebinekaan.

Sementara itu, Agus Yudhoyono mengatakan, tujuan dia dan Sylviana Murni berkompetisi adalah untuk memperjuangkan warga Jakarta.

Kompas TV Ahok: Seolah-olah Kami Ini Benci Orang Miskin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com