Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulomas Berharap Cagub-Cawagub Terpilih Bisa Buat Jakarta Aman

Kompas.com - 16/01/2017, 18:07 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Jumat (13/01/2016) lalu, telah memaparkan sejumlah program, termasuk terkait tema penegakan hukum.

Mereka menyampaikan itu saat debat yang diselenggarakan KPUD Provinsi DKI Jakarta, dan disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi.

Debat itu juga disaksikan warga Pulomas, yang pada 26 Desember 2016 lalu dikagetkan dengan adanya peristiwa perampokan yang juga menewaskan enam orang. Warga Pulomas pun berharap ada perbaikan untuk Jakarta, terutama di bidang keamanan.

"Mudah-mudahan Gubernur yang terpilih nanti membuat Jakarta lebih aman. Entah bagaimana pun caranya nanti dan warga tidak kecewa," kata Madi(36), petugas keamanan di RW 13, Pulomas Barat, Jakarta Utara, kepada Kompas.com, Senin(16/01/2016).

Hal senada diutarakan pula Muri (22), salah satu petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) atau biasa dikenal pasukan oranye.

"Semoga keamanan di Ibu Kota lebih ditingkatkan lagi," ujar dia.

Muri sudah setahun ini bertugas membersihkan daerah Pulomas. Dia berasal dari satuan PPSU di kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur.

Selama ini, Muri mengenal Pulomas sebagai daerah yang aman, jauh dari kesan wilayah rawan perampokan.

"Daerah ini tidak pernah kejadian perampokan. Kemarin itu baru pertama kali terjadi, " ujar Muri.

(Baca juga: Begini Kondisi di Pulomas, Tiga Minggu Usai Perampokan Maut)

Perampokan yang terjadi di rumah milik Dodi Triono memang mengejutkan warga Ibu Kota. Apalagi, perampokan yang dilakukan pelaku 25 Desember 2016 itu dilakukan dengan menyekap 11 orang, yang kemudian menewaskan enam orang.

Peristiwa itu sendiri baru diketahui warga lain pada esok harinya. Namun, saat ini polisi telah membekuk empat perampok. Salah satu pelaku, Ramlan Butarbutar tewas dalam penangkapan karena berusaha melawan.

(Baca juga: Detik-detik Penyekapan dan Perampokan di Pulomas)

Kompas TV Polisi Gelar Prarekonstruksi Kasus Perampokan di Pulomas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com