Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan "Kartu Jakarta One" Ahok dan "Kartu Jakarta Satu" Sylvi

Kompas.com - 17/01/2017, 09:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni mengatakan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok punya hak untuk menyebut program "Satu Jakarta" merupakan jiplakan kartu "Jakarta One".

Adapun program kartu "Jakarta Satu" merupakan program yang diusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, sedangkan kartu "Jakarta One" telah diluncurkan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Itu haknya mereka. Saya mau dibilang apa saja, yang penting masyarakat tahu, ketika saya ketemu masyarakat dengar keluhan mereka," kata Sylviana kepada Kompas.com, di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/1/2017).

Ia balik menuding program kartu "Jakarta One" hanya sekadar diluncurkan dan dipublikasi secara besar-besaran di media massa.

"Tapi realisasi enggak seperti yang saya dengar langsung di masyarakat. Karena saya meet the people, sapa, salam, senyum," kata Sylviana.

Program kartu "Satu Jakarta" sempat dipaparkan Sylviana saat debat publik perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam. Dia menyebut, seluruh fungsi kartu terintegrasi dengan kartu "Jakarta Satu".

Mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), BPJS Kesehatan, naik transjakarta, ATM, hingga data KTP. Dia berjanji akan merapatkan program ini lebih detail. Jika dirinya bersama Agus memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas.com/Alsadad Rudi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo saat peluncuran Kartu Jakarta One di acara Festival Smart Money Smart City di Golf Driving Range di Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2016).
"Enggak perlu repot-repot bawa kartu banyak-banyak. Satu kartu, tapi semua fungsi kartu ada di sana," kata Sylviana.

Sama halnya seperti kartu "Jakarta One", kartu "Satu Jakarta" juga dikendalikan oleh Bank DKI. Adapun kartu "Jakarta One" telah diluncurkan Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Juni 2016.

Kartu "Jakarta One" adalah kartu multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari untuk sistem pembayaran saat naik angkutan umum hingga penyaluran kredit kepada pelaku usaha kecil menengah.

Warga dapat menggunakan kartu tersebut untuk berwisata ke Monumen Nasional (Monas), penyaluran bantuan ketika bencana, bus, dan lain-lain.

Melalui kartu Jakarta One, Pemprov DKI Jakarta dapat mengetahui arus kas dan penghasilan pelaku UMKM. Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta dapat menyalurkan kredit usaha rakyat bagi pelaku UMKM.

Tudingan Ahok

Ahok sebelumnya mengaku bingung dengan program kartu "Satu Jakarta" yang diusung oleh pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya sudah memiliki program serupa bernama, kartu "Jakarta One".

"Mau meluncurkan kartu 'Satu Jakarta', kami Juni lalu bersama Bank Indonesia sudah meluncurkan kartu 'Jakarta One'. Saya bingung ide paslon nomor satu ini bertentangan dengan aturan dan copy bolak balik nama program kami (Ahok-Djarot). Gimana solusinya," kata Ahok, dalam debat publik.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni saat mengikuti debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Selain itu, Ahok menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta sudah bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerapkan sistem transaksi non tunai. Kemudian, Ahok menjelaskan penyebab keterlambatan realisasi kartu "Jakarta One".

"Ada salah cetak, tapi Bank Indonesia izinkan untuk menerbitkan kartu 'Jakarta One'. Karena kami punya database 652.000 pemegang KJP, penghuni rusun, pelaku UMKM semua didaftarkan (pakai kartu 'Jakarta One')."

"Kami juga sudah menyepakati MoU dengan bank lain dengan dashboard Bank DKI dan data ada di Diskominfo," kata Ahok.

Kompas TV Pemprov DKI Luncurkan Kartu Jakarta One
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com