JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan mengirim tim ahli guna mendesain ulang bentuk lokomotif mass rapid transit (MRT).
Sumarsono menjelaskan, tim ahli yang beranggotakan Bappeda DKI Jakarta, PT MRT, serta Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi DKI Jakarta bakal kembali membicarakan desain lokomotif yang dinilai Sumarsono terlihat seperti "jangkrik".
"Kami suruh ke Jepang. Ada Prof Sutanto Deputi Bidang Industri, bersama Bappeda dan MRT akan ke Jepang untuk bicarakan desain," ujar Sumarsono, Plt yang kerap disapa Soni, di Balai Kota, Selasa (17/1/2017).
Adapun desain ulang lokomotif itu tidak akan mengubah kontrak yang telah disepakati. Soni mengatakan terdapat klausul kesepakatan untuk membicarakan ulang hal-hal yang sebelumnya telah disepakati dengan sejumlah konsekuensi.
Konsekuensi itu bisa berupa penambahan biaya atau pengerjaan yang semakin lama. Soni berharap agar desain ulang lokomotif MRT tidak akan berpengaruh terhadap lamanya pengerjaan.
"Catatannya adalah tidak boleh mengulur waktu dan biaya seminimum mungkin," ujar Soni. (Baca: Sumarsono: Desain Gerbong Lokomotif MRT seperti "Jangkrik Tidur")
Sebelumnya, Soni mengaku kurang sreg dengan desain lokomotif MRT. Soni menginginkan agar desain lokomotif bisa dibuat lebih sporty dan aerodinamis. Perusahaan pembuat MRT ialah Nippon Sharyo Ltd dan Sumitomo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.