JAKARTA, KOMPAS.com - Sastrawan Taufik Ismail turut hadir dalam acara peluncuran buku otobiografi Sandiaga Uno yang berjudul "Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas : One Way Ticket to Success."
Dalam acara yang digelar di toko buku Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Rabu (18/1/2017) itu, Taufik membacakan sebuah puisi yang berjudul "Di Lautan Mana Tenggelamnya."
Menurut Taufik, puisinya itu sudah dia tulis sejak enam tahun silam. Sebelum membacakan puisinya, Taufik sempat menceritakan tentang kedekatannya dengan kakek Sandi, Abdurrahman.
"Yang melintas dengan sangat jelas adalah kakeknya Pak Abdurrahman seorang tokoh pendidik yang sangat terkemuka di Bogor dan punya anak-anak yang berkarier di bidang pendidikan, salah satunya Mien Uno," ucap Taufik.
(Baca: Sandiaga Ungkap Banyak yang Meragukan Keputusannya ke Dunia Politik)
Berikut isi puisi yang dibacakan Taufik untuk Sandi:
Kita di Indonesia sama-sama berjalan mencari kejujuran, tapi tidak tahu kita di mana persis alamatnya.
Kita berjalan pergi mencari kesederhanaan, tapi tak tahu kita di mana bersembunyinya.
Kita bertanya di mana tanggung jawab, rasa tanggung di lautan manakah dia tenggelamnya.
Wahai Sandi, wahai Sandi, berjalanlah di depan, di dalam pimpinan untuk bangsa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.