JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat kebakaran yang melanda Pasar Senen, Kamis (19/1/2017), sejumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh terlambat datang ke Stasiun Pasar Senen dan tertinggal.
PT KAI kemudian mengizinkan penumpang yang terlambat untuk naik kereta berikutnya.
"Banyak penumpang yang tertahan dan terlambat. Karena kejadian ini force majeur, penumpang-penumpang yang terlambat dipindahkan ke KA berikutnya," kata Senior Manager Humas KAI Daop I, Sapto Hartoyo, kepada Kompas.com, Kamis.
Sapto melaporkan saat ini kondisi stasiun masih kondusif. Lalu lintas menuju stasiun masih dialihkan dalam rangka pemadaman kebakaran.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, kendaraan dari arah Gunung Sahari yang akan menuju Jalan Letjen Suprapto dibelokkan ke Jalan Gunung Sahari I, dilanjutkan ke Jalan Kepu Selatan, dan seterusnya.
"Sementara kendaraan yang akan menuju Kramat Raya diarahkan menggunakan flyover Senen. Untuk transjakarta dari Ancol menuju Kampung Melayu diarahkan naik flyover Senen," kata Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andri Yansyah, dalam pesan singkatnya kepada wartawan.
Kendaraan dari arah Jalan Kramat Raya yang belok kanan ke arah Jalan Letjen Suprapto diarahkan untuk masuk underpass Senen.
Kendaraan dari arah Kwitang diarahkan semuanya masuk underpass Senen atau dibelokkan ke arah Atrium Senen.
Selanjutnya kendaraan dari arah Jalan Letjen Suprapto yang melintasi rel dilarang belok kanan ke Jalan Bungur. Kendaraan diarahkan lurus ke simpang 5 Senen.
"Sementara untuk kendaraan yang melewati underpass lalu lintas normal," kata Andri.
Kendaraan dari Jalan Angkasa menuju Pasar Senen yang melintasi Jalan Bungur, diputar balik kembali ke Jalan Angkasa di depan Terminal Senen. Kemudian diarahkan melalui Jalan Kepu Selatan atau Jalan Gunung Sahari 2.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.