JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, menduga sistem peringatan dini di Pasar Senen tak berfungsi sehingga tak mampu mengantisipasi atau meminimalisir dampak kebakaran. Adapun kebakaran di pasar tersebut terjadi pada Kamis pagi.
"Ini yang saya sesalkan. Kan itu sudah berulang kali. Mesti ada early warning system dan itu harusnya hidup," kata Sylvi, saat ditemui di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017).
Jika dugaannya itu benar, Sylvi menilai hal itu tak lepas dari tak adanya pengecekan dan perawatan terhadap peralatan yang digunakan. Dia menilai semuanya berkaitan dengan semangat melayani dari jajaran birokrat Pemprov DKI Jakarta.
"Mestinya Pemprov lihat ini jalan atau tidak. Tidak seperti yang lalu ada kejadian di Thamrin, CCTV mati," ujar Sylvi.
(Baca: Kebakaran Pasar Senen, Api Merambat Lewat Eskalator dari Lantai Dasar)
Karena itu, jika nantinya terpilih, Sylvi yakin dirinya mampu meningkatkann semangat melayani dari jajaran birokrat di Pemprov DKI.
"Insya Allah saya tahu betul titik apa yang harus saya openi (layani). Titik apa yang harus saya maintenance," ucap Sylvi.
(Baca: Kadis Damkar Targetkan Kebakaran Pasar Senen Padam Sebelum Malam)
Kebakaran di Pasar Senen terjadi pada Kamis sejak pukul 04.30 WIB . Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting di lantai satu Blok III.
Api kemudian merambat hingga ke lantai tiga. Hingga Kamis sore, tercatat ada 112 kios yang hangus terbakar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.