Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pertemuan Ahok dan Sabina, Anak Penderita Leukemia

Kompas.com - 20/01/2017, 10:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sengaja mengosongkan waktunya dan tak berkampanye pada Kamis (19/1/2017) pagi untuk menjenguk Sabina.

Sabina adalah anak berusia lima tahun yang menderita penyakit leukemia tipe all di Tangerang Selatan. Momen pertemuan antara Ahok dan Sabina diunggah dalam sebuah video oleh akun Youtube, TyoJB All About Jokowi Ahok.

Video berdurasi sekitar 1 menit itu berjudul "Ahok menjenguk Sabina, Anak Kecil yang Menderita Sakit Leukemia di Tangsel".

Ahok sengaja tidak memberi tahu rencana kegiatannya menjenguk Sabina kepada wartawan. Berdasarkan video tersebut, Ahok terlihat memangku bocah yang tengah berjuang melawan leukemia selama satu setengah tahun ini.

Kemudian, Ahok terlihat bermain-main dan bercengkerama dengan Sabina. Pada bagian akhir video, terlihat yang hadir berdoa bersama, dipimpin oleh Sabina yang memeluk boneka.

"Doain Om Ahok ya, semoga Om Ahok kuat. Sehingga bisa membuat Bina kuat juga," kata Sabina mendoakan Ahok.

"Aamiin...," ucap mereka bersama.

Dari keterangan foto Instagram yang beredar, orangtua Sabina, Sando dan Leyti, menyebut anaknya mengidolakan Ahok. Sabina berkali-kali meminta orangtuanya agar mempertemukan dirinya dengan Ahok.

Hanya saja, kondisi kesehatan Sabina tidak memungkinkan untuk dibawa ke tempat keramaian dan menemui Ahok. Pada akhirnya, orangtua Sabina memberanikan diri untuk mengundang Ahok ke kediaman mereka di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Pertemuan antara Ahok dan Sabina berlangsung selama 30 menit.

"Iya (jenguk Sabina). Di Tangsel tadi pagi," ujar Ahok saat dihubungi, Kamis malam.

Kompas TV Ahok Tepis Anggapan Hanya Berpihak ke Kalangan Atas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com